By Dr Lola Fedora
Wah! Tak terasa enam bulan di tahun 2024 sudah berlalu. Percaya ga, teman-teman? Kalau waktu berjalan cepat pada saat kita sudah bekerja. Apakah teman-teman tahu bahwa umumnya sebagai dokter kita mempunyai waktu kerja 40 jam seminggu? Namun, untuk teman-teman yang bekerja di Rumah Sakit akan diberi sebuah surat kalau waktu kerja kalian bisa sampai 55 jam per Minggu dikarenakan waktu jaga saat weekend. Namun, kita mendapat gaji tambahan per jam diluar 40 jam kerja per Minggu.
Waktu kerja normal sebagai residen yaitu senin-jumat. Sisanya dihitung jaga tambahan apabila kerja pada hari Sabtu/Minggu/hari Libur. Masing-masing Rumah sakit punya sistem jaga yang berbeda. Ada Rumah sakit yang mempunyai system jaga 24 jam dan besoknya libur, ada juga yang dibagi per 12 Jam atau 8 jam. Kebetulan di Rumah Sakit sekarang, aku hanya ada ´´Ruftbereitschaftdient´´; artinya aku menunggu telepon apabila ada kegawatdaruratan atau konsil saja. Biasanya ini berlaku buat departemen kecil seperti kulit.
Hari Senin-Jumat dimulai pukul 07.30 pagi. Biasanya kita datang lebih awal, karena harus mempersiapkan Visite pasien, dimulai dari cek Labor/hasil pemeriksaan/jawaban Konsil, dll. Dua kali seminggu kita punya kesemepatan Visite bareng Kepala bagian/dokter spesialis. Biasanya pekerjaan kita di cek apakah sudah sesuai prosedur atau ada tambahan. Pada saat Round-Visite biasanya juga komunikasi dua arah atau diskusi mengenai pasien dan menentukan kapan pasien akan dipulangkan. Karena aku bekerja di Klinik akut, biasanya pasien tidak begitu lama di Station. Begitu masalah utamanya selesai, pasien dipulangkan untuk dapat perawatan dari Hausarzt (dokter keluarga).
Setelah Visite, masing-masing Residen punya tugas masing-masing. Ada yang bertugas di ruang operasi, ada yang melakukan pemeriksaan pasien yang dikonsil, bertugas di gawat darurat, ada bagian penerimaan pasien. Jadi terbiasa disini, kita berkerja individual dan bertanggung jawab sesuai rotasi. Seandainya ada masalah yang gawat, kita bisa bertanya pada dokter spesialis atau bisa juga nanti pada saat pertemuan dengan kepala bagian sebelum jam makan siang.
Setelah selesai makan siang, biasanya kita mulai mengerjakan pemeriksaan atau dokumen atau Arztbrief. Setiap pasien disini yang mendapat perawatan di Rumah sakit mempunyai Arztbrief/Surat dokter yang menerangkan apa saja perawatan yang kita lakukan sampai pengobatan yang didapat pasien. Setelah pulang dari Rumah Sakit, pasien akan memberikan Arztbrief tersebut kepada Hausarzt.
Akhir Minggu di Jerman benar-benar bervariasi, umumnya bila dari Senin-Jumat sudah lelah bekerja. Weekend adalah hari yang ditunggu-tunggu (apabila tidak jaga RS) untuk melakukan kegiatan dan beristihat. Kita bisa berolahraga, mengunjungi cafe / restaurant baru, bertemu dengan teman atau melakukan Trip singkat.
Hari Minggu di Jerman adalah hari untuk istirahat. Kebanyakan orang-orang memakai hari itu untuk bersantai di Rumah sebelum memulai kerja kembali. Apalagi pertokoan di Jerman juga pada tutup. Selain itu, hari Minggu bisa dipakai untuk memasak makanan Indonesia. Tidak setiap kota punya restoran Indonesia, untuk mengobati kangen bisa kita gunakan untuk memasak makanan Indonesia. Apalagi tahun-tahun terakhir ini harga barang di Jerman naik setelah Corona dan perang antara Rusia-Ukraina.